Liputan6.com, Yogyakarta: Penangkapan FT, juru rekrut paham Negara Islam Indonesia (NII) di Sleman, pekan lalu, membuka mata semua orang jika jaringan NII telah masuk kampus. Dalam pemeriksaan tersangka yang juga berstatus mahasiswa mengaku menjadi juru rekrut dengan sasaran mahasiswa. Ia ditangkap saat membujuk calon korbannya di sebuah rumah kos.
Menurut Kapolda Yogyakarta Brigjen Polisi Ondang Sutarsa, Rabu (27/4), rekrutmen jaringan NII sangat rapi. Metode tatap muka, diskusi, perjalanan keluar kota, serta baiat menjadi kekuatan jaringan ini. Tidak heran pelajar, mahasiswa, dan pekerja muda menjadi sasaran empuknya. Dalam operasinya juru rekrut NII biasa menggunakan masjid, kampus, tempat kos hingga mal sebagai lokasi pertemuan dengan calon korbannya.
Khawatir mahasiswanya terpengaruh, pihak Universitas Gajah Mada membentuk tim penanggulangan rekrutmen anggota baru NII. Tim beranggotakan para pakar, dosen, dan organisasi kemahasiswaaan. Tim ini bertugas mencegah masuknya paham NII di lingkungan kampus.
Masuknya jarigan NII di berbagai kampus diperkuat data Forum Ulama Umat Indonesia (FUUI). Pantauan lembaga ini menunjukkan paham NII telah masuk ke sejumlah kampus di pulau Jawa, seperti Unair, UGM, ITB, Padjajaran, IPB dan sejumlah kampus swasta lainnya [baca: Mahasiswa ITB Paling Banyak Direkrut NII].(IAN)
Menurut Kapolda Yogyakarta Brigjen Polisi Ondang Sutarsa, Rabu (27/4), rekrutmen jaringan NII sangat rapi. Metode tatap muka, diskusi, perjalanan keluar kota, serta baiat menjadi kekuatan jaringan ini. Tidak heran pelajar, mahasiswa, dan pekerja muda menjadi sasaran empuknya. Dalam operasinya juru rekrut NII biasa menggunakan masjid, kampus, tempat kos hingga mal sebagai lokasi pertemuan dengan calon korbannya.
Khawatir mahasiswanya terpengaruh, pihak Universitas Gajah Mada membentuk tim penanggulangan rekrutmen anggota baru NII. Tim beranggotakan para pakar, dosen, dan organisasi kemahasiswaaan. Tim ini bertugas mencegah masuknya paham NII di lingkungan kampus.
Masuknya jarigan NII di berbagai kampus diperkuat data Forum Ulama Umat Indonesia (FUUI). Pantauan lembaga ini menunjukkan paham NII telah masuk ke sejumlah kampus di pulau Jawa, seperti Unair, UGM, ITB, Padjajaran, IPB dan sejumlah kampus swasta lainnya [baca: Mahasiswa ITB Paling Banyak Direkrut NII].(IAN)
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.