Sukses

Pepi Letakkan Bom di Flyover Cawang

Menurut Kabidpenum Mabes Polri Kombes Polisi Boy Rafli Amar, penggeledahan bertujuan mengkroscek kembali pengakuan Pepi Fernando, otak teror bom buku dan Serpong yang saat ini telah ditahan.

Liputan6.com, Jakarta: Tim kepolisian dari Gegana dan Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri menggelar penggeledahan di daerah Cawang, Jakarta Timur, Selasa (26/4). Menurut Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Komisaris Besar Polisi Boy Rafli Amar, penggeledahan bertujuan mengkroscek kembali pengakuan Pepi Fernando, otak teror bom buku dan Serpong yang saat ini telah ditahan.

"Pada tadi setelah dalam pemeriksaan saudara Pepi, ada info sekitar bulan Agustus 2010, Pepi dan teman-temannya pernah meletakan sebuah paket bom di flyover depan UKI, Cawang, berseberangan dengan kantor ASABRI," kata Boy kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (26/4) malam.

Dalam pemeriksaan yang berlangsung selama beberapa jam, tambah Boy, tim membawa tersangka Pepi untuk menunjukan tempat bom. "Pepi dibawa namun tim belum menemukan bom tersebut," cakap mantan Kabid Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya ini.

Boy menambahkan, Pepi mengakui bom itu aktif. Namun, untungnya, bom tak meledak. "Kita bawa ke TKP karena ingin tahu dan niat ingin melihat barang bukti tersebut. Mungkin bahan peledak bekerja, karena kita lihat tidak ada ledakan semenjak Agustus hingga sekarang," tutur perwira menengah kepolisian ini.(AIS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.