Sukses

Kasus Pembobolan Bank Berimbas Penurunan Kepercayaan

Kasus pembobolan dana di bank dikhawatirkan berimbas pada kepercayaan masyarakat. Karena itu kini banyak pihak mendesak, kasus pembobolan deposito PT Elnusa di Bank Mega misalnya, segera dituntaskan.

Liputan6.com, Jakarta: Kasus pembobolan dana di bank dikhawatirkan berimbas pada kepercayaan masyarakat. Karena itu kini banyak pihak mendesak, kasus pembobolan deposito PT Elnusa di Bank Mega misalnya, segera dituntaskan. "Sangat berbahaya apabila sampai ketidakpercayaan itu, apalagi sampai menimbulkan rush," jelas Wakil Ketua Komisi Keuangan DPR Hary Azhar Azis di Jakarta, Selasa (26/4).
 
Bagaimana pembobolan terjadi? PT Elnusa, anak perusahaan Pertamina yang bergerak di bidang pemrosesan dan penjualan produk minyak dan gas bumi mendepositokan Rp 161 miliar di Bank Mega. Ketika hendak dicairkan, ternyata dana tinggal Rp 50 miliar.

Diduga deposito dicairkan bertahap tanpa sepengetahuan perusahaan dan dipakai untuk investasi saham berjangka. Satu di antaranya di PT Discovery Futures. Soal ini dibantah Direktur Discovery Futures Andry Adam. "Kita tidak sama sekali terlibat langsung seperti di pemberitaan yang ada sekarang ini."
 
Sementara pengamat Ekonomi Aviliani mengatakan, pembobolan adalah murni kelemahan Elnusa. Satu di antaranya jajaran direksi tidak mengganti bilyet deposito dengan direksi yang baru. "Kedua ini sebenarnya kasus 2009, kenapa baru kejadian sekarang. Berarti ada audit yang gak beres, padahal ini kan perusahaan terbuka," tutur Aviliani.(AIS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini