Sukses

Syarif Diduga Pernah Ikut Pelatihan Semi Militer

Tersangka bom bunuh diri Muhamad Syarif, diduga telah mengikuti pelatihan semi militer di sebuah hutan pinus di Desa Lengkong Kulon, Blok Ancaran, Kecamatan Sindangwangi, Majalengka, Jawa Barat, tujuh bulan silam.

Liputan6.com, Majalengka: Tersangka bom bunuh diri Muhammad Syarif diduga telah mengikuti pelatihan semi militer di sebuah Hutan Pinus di Desa Lengkong Kulon, Blok Ancaran, Kecamatan Sindangwangi, Majalengka, Jawa Barat, tujuh bulan silam. Pelatihan ini diikuti puluhan orang, sebelum akhirnya dibubarkan warga.

Lokasi hutan yang kerap dijadikan tempat berkemah murid sekolah ini memang jauh dari pemukiman warga. Menurut warga, tempat ini sudah tiga kali dijadikan tempat latihan semi militer. "Langsung dilaporin polisi desa. Ada sekitar 25 orang. Mereka memakai celana komprang. Terus dibubarin masyarakat sini," kata Sadi, salah seorang warga.

Hingga kini, polisi masih menyelidiki motif aksi bom bunuh diri. Polisi juga belum memastikan apakah tersangka terkait dengan aksi terorisme atau hanya merupakan aksi dendam pada kepolisian [baca: M Syarif Bom Bunuh Diri Atau Dendam?].

Polri juga telah mengizinkan keluarga membawa jenazah Syarif di Malporesta Cirebon, Jawa Barat. Izin ini diberikan Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo [baca: Kapolri Izinkan Keluarga Bawa Jenazah Syarif]. (APY/YUS)




* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.