Sukses

Video Bentrokan Kebumen Beredar di Masyarakat

KSAD Jenderal George Toisutta membantah adanya kekerasan dalam penanganan bentrok warga dan TNI di Kebumen, Jateng. Namun video amatir yang beredar di masyarakat justru mempertontonkan kekerasan TNI.

Liputan6.com, Kebumen: Sebuah video amatir yang memperlihatkan kejadian bentrokan antara personel TNI dan warga Desa Setrojenar, Kecamatan Buluspesantren, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, beredar di masyarakat. Dalam cuplikan video itu, terlihat personel TNI membubarkan kerumunan warga secara paksa hingga memicu bentrokan. Karena itu, warga menuntut kepolisian membebaskan empat rekannya yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka [baca: Tersangka Bentrok Kebumen Bertambah].

Namun, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI George Toisutta, Rabu (20/4), membantah adanya kekerasan dalam penanganan bentrokan warga dan TNI di Kebumen, Jawa Tengah. George menegaskan tidak ada pelanggaran di Kebumen. Apa yang dilakukan personel TNI AD di depan Markas Penelitian dan Pengembangan TNI AD di Kebumen, sudah sesuai prosedur yang berlaku hingga tembakan peringatan.

Sementara itu, perwakilan Komnas HAM kini masih terus mengumpulkan kesaksian warga dan mengidentifikasi pemicu bentrok antara warga dan TNI. Rencananya mereka juga akan mendatangi Markas Penelitian dan Pengembangan TNI AD di Kebumen.

Bentrok antara warga dan TNI yang terjadi Sabtu lalu dipicu protes warga terhadap langkah tentara yang sering menggunakan lahan itu sebagai latihan perang dan uji senjata. Dalam kejadian itu, empat warga mengalami luka tembak dan belasan lainnya kini masih dirawat di rumah sakit.(IAN)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.