Sukses

JAT: Bom Bunuh Diri Perbuatan Haram

JAT menolak keras dikaitkan dengan kasus peledakkan di Polresta Cirebon, Jabar. Bom bunuh diri di tengah jamaah yang sedang beribadah dinilai sebagai perbuatan haram.

Liputan6.com, Jakarta: Jamaah Anshorut Tauhid menolak dikaitkan dengan kasus bom bunuh diri di masjid kompleks Kepolisian Resor Kota Cirebon, Jawa Barat. JAT juga mengecam tindakan beberapa pihak yang menuding keterlibatan Abu Bakar Ba'asyir.

Direktur JAT Media Center Sonhadi mengatakan Ba'asyir tidak ada sangkut-pautnya dengan kasus bom Cirebon. Tuduhan terhadap Ba'asyir merupakan fitnah keji dan tidak bertanggung jawab.

"Pengaitan itu merupakan upaya pembunuhan karakter terhadap Ustadz ABB," kata Sonhadi dalam rilis yang diterima wartawan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (18/4).

Sonhadi mengutuk serangan bom bunuh diri Cirebon. Meledakkan diri di tengah para jamaah yang sedang beribadah merupakan perbuatan haram.  "Atas perbuatan itu kami menolak keras segala upaya yang mengatasnamakan perjuangan Islam namun tidak mengindahkannya, apalagi melanggar batas-batas syari'at Islam" ujarnya. JAT menduga peristiwa ini merupakan intrik operasi intelijen di tengah penggodokan RUU baru, yang dilakukan kalangan pembenci Islam.(WIL/YUS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini