Sukses

Baasyir: Baiat Sering Diselewengkan

Amir Jamaah Anshorut Tauhid (JAT) Ustad Abu Bakar Baasyir mengakui, baiat sering diselewengkan untuk kepentingan yang lain. Hal ini mungkin terjadi pada kasus hilangnya karyawan Kementrian Perhubungan Lian Febriani.

Liputan6.com, Jakarta: Amir Jamaah Anshorut Tauhid (JAT) Ustad Abu Bakar Baasyir mengakui, baiat sering diselewengkan untuk kepentingan yang lain. Menurut Baasyir, pencucian otak melalui baiat sebenarnya merupakan janji kepada pemimpin agar tidak menyeleweng dari ajaran agama Islam. Namun jika ritual itu sampai menyebabkan orang yang dibaiat hilang ingatan, itu merupakan penyelewengan dan Baasyir menilai hal itu merupakan kepercayaan yang sesaat, seperti terkait atas hilangnya Lian Febriani.

"Kalau orang dibaiat itu, berjanji kepada pemimpin agar tidak menyeleweng dari agama Islam begitu. Tapi sering diselewengkan untuk begitu-begitu kalau sampai hilang ingatan itu jelas kepercayaan yang sesat," ungkap pengasuh Ponpes Ngruki, Sukoharjo, Jawa Tengah itu, disela-sela persidangannya di PN Jaksel, Rabu (14/4)

Tentang kasus hilangnya Lian Febriani yang diduga terkait dengan tindakan baiat, Baasyir menduga itu adalah tindakan seorang dukun yang menggunakan kepercayaan sesat.

"Kalau begitu mungkin kepercayaan yang sesat, dukun-dukun itu, sehingga tidak ingat," pungkas terdakwa kasus dugaan Terorisme itu.

Lian Febriani adalah PNS di bagian tata usaha, direktorat bandar udara, Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, yang hilang sejak Kamis, (7/4) lalu. Usai makan siang, Lian mengatakan kepada temannya akan bertemu dengan seseorang di Jl Tanah Abang. Namun hingga jam pulang kantor Lian tidak pernah kembali ke kantornya.

Saat itu, Lian mengenakan jilbab warna biru dongker, dan baju dinas PNS warna Abu-abu. Menurut keterangan keluarga, tas, dompet dan Handphone juga masih tertinggal di meja kerjanya.

Lian sudah berkeluarga dan memiliki seorang anak berumur 1 tahun 6 bulan. Kini sang suami Santo Simanjuntak juga terus mencari keberadaan Lian. Sejak menghilang Lian tidak pernah lagi menghubungi keluarga maupun teman sekantornya.  (MLA)



* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini