Liputan6.com, Bima: Suasana Kampung Kedo, Kelurahan Jatiwangi, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat, mendadak menjadi tak karuan, Sabtu (10/4). Kerusuhan merebak menyusul serangan ratusan orang warga Desa Tanjung yang tidak puas atas kematian seorang warganya pascapembantaian di Pasar Raya. Massa berdatangan dengan membawa kayu dan batu. Sejumlah rumah dan poskamling menjadi korban pelemparan.
Tidak ada perlawanan dari warga Kampung Kedo. Bahkan, sebagian warga kampung itu mengungsi ke kampung sebelahnya Olo Tongga dan tempat lain yang lebih aman. Hingga saat ini massa masih mengepung Kampung Kedo. Massa berusaha mencari rumah pelaku pembantaian, tetapi dihalangi satu peleton aparat keamanan dari kepolisian dan TNI.(ADO)
Tidak ada perlawanan dari warga Kampung Kedo. Bahkan, sebagian warga kampung itu mengungsi ke kampung sebelahnya Olo Tongga dan tempat lain yang lebih aman. Hingga saat ini massa masih mengepung Kampung Kedo. Massa berusaha mencari rumah pelaku pembantaian, tetapi dihalangi satu peleton aparat keamanan dari kepolisian dan TNI.(ADO)
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.