Sukses

Pelemparan Granat Diduga Faktor Persaingan

Kapolda NAD Irjen Polisi Iskandar Hasan menduga pelemparan granat di rumah petinggi Komite Peralihan Aceh (KPA) Sabang Izil Azhar, dini hari tadi karena faktor persaingan.

Liputan6.com, Jakarta: Kepala Kepolisian Daerah Nangroe Aceh Darussalam Inspektur Jenderal Polisi Iskandar Hasan menduga pelemparan granat di rumah petinggi Komite Peralihan Aceh (KPA) Sabang Izil Azhar, dini hari tadi karena faktor persaingan. "Kalau saya lihat memang ada persaingan," ucap Iskandar Hasan saat dihubungi tim Liputan6.com di Jakarta, Jumat (8/4).

Perihal persaingan yang dimaksud, Iskandar tak merinci. "Kita belum bisa menuduh, kita masih dalami itu ya," cakap Jenderal bintang dua ini. Mantan Kadiv Humas Mabes Polri ini mengatakan, saat ini polisi sedang mengumpulkan para saksi guna mengidentifikasi para pelaku. Izil diketahui sebagai mantan anggota Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di kawasan Gampong Setui, Kota Banda Aceh.

Sebelumnya, bahan peledak berupa granat jenis manggis itu jatuh di teras depan rumah nomor 17 di Jalan Lamrabo Seutui, Kecamatan Jaya Baru, Kota Banda Aceh milik Izil. Warga sempat terkejut ketika mendengar ledakan kuat sekitar pukul 03.30 WIB subuh tadi.

Ledakan granat itu merusak loteng di bagian teras rumah dan satu mobil. Serpihan granat juga mengenai tiang teras rumah permanen di belakang terminal antarkota antarprovinsi lama, Seutui.

Beberapa hari sebelumnya, pondok peristirahatan milik Gubernur Aceh Irwandi Yusuf di kawasan Maheng, Kecamatan Indrapuri, Kabupaten Aceh Besar, dibakar orang tidak dikenal. Pondok peristirahatan itu berada di lokasi pembinaan masyarakat oleh Yayasan Sambinoe yang diketuai Darwati A. Gani, istri Irwandi Yusuf.

Insiden serupa terjadi pertengahan Januari 2009. Kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Aceh (PA) di Banda Aceh, dilempar granat oleh orang tak dikenal, 13 Januari dini hari. Menurut Koordinator Keamanan DPP PA Abdul Gani, pelaku melemparkan granat di depan pintu sekitar pukul 02.50 WIB. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu [baca: Kantor Partai Aceh Dilempar Granat].

Selang setahun sebelumnya juga terjadi pelemparan granat di Kantor Pusat KPA di kawasan Lampase, Banda Aceh. Serpihan granat mengakibatkan kaca kantor KPA dan sebuah mobil rusak [baca: Kantor KPA Digranat Orang Tak Dikenal].(AIS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini