Sukses

BNI Klaim Deteksi Upaya Pembobolan Bank

Keberhasilan BNI dalam mendeteksi dan mencegah terlaksananya transaksi mencurigakan ini sebagai hasil sistem kontrol yang diaplikasikan dalam sistem operasional BNI serta kejelian pegawai BNI terhadap transaksi tidak wajar.

Liputan6.com, Jakarta: Bank Negara Indonesia (BNI) mengklaim sistem pengendalian internalnya berhasil menggagalkan upaya pemalsuan dokumen senilai Rp 4,5 miliar yang terjadi pad Desember 2010. Demikian disampaikan Corporate Secretary BNI Putu B. Kresna melalui rilis yang diterima Liputan6.com di Jakarta, Ahad (3/4).

"Keberhasilan BNI dalam mendeteksi dan mencegah terlaksananya transaksi mencurigakan ini merupakan hasil dari control system (enterprise risk management system) yang diaplikasikan dalam sistem operasional BNI serta kejelian pegawai BNI terhadap transaksi yang irregularities (ketidakwajaran). Jumlah kerugian yang timbul adalah nihil, dan tidak ada dana nasabah yang hilang." kata Putu Kresna.

Menurut Putu Kresna, setelah para stafnya mendeteksi kecurigaan dalam transaksi tersebut, pihaknya langsung membuat laporan kepada pihak kepolisian. "BNI pada saat itu tidak mengetahui siapa pihak-pihak yang berada di balik upaya tindak pidana tersebut. BNI selanjutnya memohon bantuan yang berwajib, dengan membuat laporan kepada kepolisian, pada tanggal 23 Februari 2011," imbuhnya.

Selain itu, Putu Kresna membenarkan salah satu dari tersangka adalah Wakil Kepala Cabang BNI Margonda. Putu menambahkan, saat ini pihak internal belum mengambil sikap terhadap salah staf BNI tersebut karena masih menunggu hasil penyelidikan dari pihak kepolisian.

"Mengenai sejauh mana keterlibatan staf yang bersangkutan, saat ini sedang dalam pengembangan penyelidikan pihak yang berwajib. Staf tersebut saat ini tidak menjalankan tugas perbankan, menunggu hasil penyidikan yang berwajib. BNI mendukung segenap upaya penyidikan yang dilakukan oleh Polri," cakapnya.

Seperti diberitakan, aparat Kepolisian Daerah Metro Jaya menangkap lima pelaku kejahatan perbankan. Salah satunya adalah mantan karyawan Bank BNI yang memang mengetahui selak beluk perbankan [baca: Nyaris Membobol BNI, Lima Pria Ditangkap].

Mereka ditangkap setelah berupaya mengelabui petugas BNI cabang Gambir, Jakarta Pusat. Dengan data palsu yang dibuat, mereka sempat meminta pencairan uang senilai Rp 4 milliar. Namun, upaya tersebut berhasil digagalkan. Saat ini mereka telah ditahan di Markas Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan secara intensif.(ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini