Melinda Dee Mulai Betah di Tahanan

Liputan6.com, Jakarta: Setelah hampir dua pekan ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Bareskrim Mabes Polri, Inong Melinda atau Melinda Dee akhirnya mulai kerasan tinggal di jeruji besi. "Kalau dia (Melinda) tadi makin lama makin kerasan. Waktu yang pertama sekali dia memang agak down karena memang gak pernah berurusan dengan hukum. Tapi akhirnya dia bertemu dengan para tahanan lainnya," ucap Indra Sahnun Lubis, pengacara Melinda di Markas Besar Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (2/4).

Menurut Indra, kedatangannya ke Mabes Polri untuk bertemu dan berdiskusi dengan Melinda terkait masalah kasus penilepan dana nasabah Citibank senilai Rp 20 miliar. Namun, berhubung ada larangan berkunjung, Indra memutuskan kembali lagi pada Senin lusa. "Kami ingin tahu masukan-masukan dari dia. Apakah ada hasil audit di bank atau apakah ada kerugian di bank? Namun, karena hari Sabtu ada larangan dari Karutan untuk ketemu dia. Jadi bolehnya Senin."

Kasus Melinda berawal dari tiga korban melaporkan Melinda. Pelaku dengan sengaja melakukan pengaburan transaksi dan pencatatan tidak benar terhadap beberapa slip transfer saat tersangka masih bekerja di Citibank.

Polri akhirnya memanggil dan langsung menahan Melinda. Selain itu, Polri telah memeriksa 13 saksi termasuk pelapor dan menyita barang bukti terhadap sejumlah aset Melinda. Di antaranya mobil mewah Ferrari F 430 Scuderia seharga Rp 5,6 miliar, Ferrari California seharga Rp 3 miliar lebih, dan mobil Hammer seharga Rp 700 juta lebih.

Selain Melinda, penyidik Unit Perbankan Dit Eksus Bareskrim Polri juga menangkap seorang karyawan Citibank berinisial D yang diduga turut membantu Melinda. D ditangkap penyidik di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan.(AIS)