Sukses

Petualangan si Penipu Cantik Berakhir di Bali

Petualangan Selly Yustiawati tersangka penipu ulung berparas cantik akhirnya tamat. Polisi Sektor Denpasar Selatan, Bali menangkapnya di sebuah hotel.

Liputan6.com, Bali: Petualangan Selly Yustiawati tersangka penipu ulung berparas cantik berakhir setelah ditangkap aparat Kepolisian Sektor Denpasar Selatan, Bali. Kasus Selly kembali mengingatkan pengguna jejaring sosial di dunia maya agar selalu berhati-hati agar terhindar dari aksi kejahatan.

Berdasarkan catatan Tim Liputan6 SCTV, Senin (8/3), Selly dengan bermodalkan wajah cantik berhasil menggaet para korbannya yang diperkirakan mencapai puluhan orang. Bahkan penipu ulung itu tercatat dalam laporan polisi mencapai puluhan laporan korban mulai dari Jakarta hingga beberapa warga kota besar lainnya.

Tahun 2006 silam, Selly dilaporkan puluhan mahasiswa ke polisi karena merasa ditipu akan dipekerjakan sebagai pramuniaga dengan setoran Rp 200 ribu per orang. Tak lama berselang, Selly pun mempraktekkan kepiawaiannya lagi dalam tipu menipu. Kali ini modusnya menjual pulsa murah. Dalam operasinya di tahun 2008 itu, Selly berhasil meraup puluhan juta rupiah. Namun, ia dibebaskan kembali karena berjanji akan mengembalikan semua uang dari para korbannya.

Selly ternyata tidak kapok juga. Januari 2010, penipu cantik itu berhasil menggaet ratusan korban dengan sebaran wilayah aksinya yang kian meluas hingga ke berbagai kota. Semua itu dilakukan Selly melalui jejaring pertemanan Facebook. Karena ulahnya itu, perempuan cantik yang dikabarkan sedang menjalin kasih dengan seorang mahasiswa universitas terkenal di Yogyakarta itu pun kembali dilaporkan para korbannya ke polisi. Sang penipu ulung itu pun lagi-lagi jadi incaran polisi. Kali ini bahkan dimasukkan ke dalam daftar pencarian orang (DPO).

Petualangan tipu menipu Selli pun tamat. Kali ini polisi berhasil menangkap Selly bersama pacarnya di sebuah hotel di Bali. Kini Selly harus mempertanggung jawabkan semua perbuatannya. Ia dibawa ke markas kepolisian Resor Kota Bogor, Jawa Barat. (ADI/Vin)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.