Ba'asyir Akhirnya Ikut Persidangan

Liputan6.com, Jakarta: Sidang dengan terdakwa kasus dugaan terorisme Abu Bakar Ba'asyir kembali digelar. Pada persidangan Kamis (24/3), Ba'asyir sebenarnya tak ingin hadir. Namun Ba'asyir akan tetap hadir jika enam saksi menginginkannya.

Enam saksi yang dihadirkan di dalam persidangan  antara lain Dokter Syarif Usman, Joko Sulistiyo, M Sofyian Sauri, Tatang Muliadi, Ahmad Sutrisno, Yudi zulfahri. Mereka menyatakan menghendaki Amir JAT tersebut tetep mengikuti persidangan.

"Ya, saya menghendaki," ujar Tatang kepada Ketua Majelis Hakim Herri Swantoro di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Menyikapi keenam saksi tersebut, akhirnya Ba'asyir yang sudah datang sejak sidang dimulai mengatakan akan tetap mengikuti persidangan. Namun, kuasa hukum Ba'asyir tetap absen pada persidangan kali ini. "Ya kalau menghendaki, saya akan mengikuti persidangan," kata Ba'asyir.

Ba'asyir sebelumnya memang tak mau mengikuti jalannya persidangan. Alasannya, majelis hakim dan jaksa dinilai telah melecehkan hukum syariat Islam dalam persidangan. Namun Ba'asyir tetap datang ke PN Jaksel untuk meminta tanggapan keenam saksi.

Pendukung Ba'asyir

Sementara sejumlah pendukung Ba'asyir juga memenuhi ruang sidang. Namun tidak seramai sidang-sidang sebelumnya. Pengamanan sudah dilakukan sejak Kamis pagi dan pengunjung pun harus melalui pemeriksaan yang ketat.

Petugas berjaga-jaga baik di depan maupun luar pengadilan, dan unit mobil Gegana serta mobil Barracuda sudah terparkir di halaman pengadilan.

Baasyir sendiri yang menunggu sidang dengan pengawalan ketat sempat menjawab pertanyaan mengenai pencantuman namanya sebagai Fuqoha dewan revolusi Islam yang dipimpin Habib Riziq.(MEL)