Sukses

Cemburu, Suami Bunuh Istri

Seorang suami di Kediri tega membunuh istrinya sendiri lantaran korban sering menerima pesan singkat di telepon genggam. Belakangan sang suami juga bunuh diri.

Liputan6.com, Kediri: Warga Jalan Mastrip, Kelurahan Sukorame, Mojorot, Kediri, Jawa Timur, geger. Mereka tak menyangka jika pasangan suami-istri, Haryanto dan Mariyati, ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan, baru-baru ini, di rumahnya.

Haryanto tewas tergantung. Sedangkan Maryati luka di bagian wajah dan tergeletak bersimbah darah. "Mayat mereka pertama kali ditemukan anaknya yang berusia lima tahun," ujar Alvin, tetangga korban.

Alvin menambahkan, setelah anak korban teriaklah warga kemudian berdatangan. Setelah itu baru mereka berani lapor ke polisi.

Polisi yang datang ke lokasi menduga, Maryati tewas setelah dibunuh oleh suaminya. Dia dipukul berulang kali di bagian wajah dengan menggunakan linggis.

Sejumlah tetangga mengungkapkan bahwa pasangan suami-istri itu memang kerap ribut. Terakhir mereka ribut karena sang suami cemburu melihat istrinya mendapat pesan singkat dari pria lain di telepon genggam.

Kapolres Kediri AKBP Mulya Husudungan Ritonga menduga, setelah membunuh istrinya, Haryanto lantas ketakutan. Dia berusaha bunuh diri dengan minum obat serangga dan memotong urat nadi. Namun langkah itu tak berhasil, sampai akhirnya dia nekat gantung diri di rumah.

Kendati begitu, polisi tetap membawa jenazah korban ke rumah sakit guna keperluan otopsi. Polisi juga menyita barang bukti, berupa linggis dan cairan serangga. Kasusnya ditangani personel Polres Kediri.

Lain lagi dengan yang terjadi di Dusun Manggisan, Desa Tumpatan, Baringin, Deli Serdang, Sumatra Utara. Wulan Prasanti tega menganiaya orangtuanya yang tengah menunaikan salat. Kuat dugaan, Wulan mengalami stres sejak ditinggal suaminya dua tahun silam.

Kejadian berawal ketika Nurhayati, ibu kandung Wulan, sedang salat. Tiba-tiba Wulan datang membawa cangkul. Tanpa banyak bicara, dia langsung mengayunkan cangkul ke kepala ibunya berkali-kali hingga Nurhayati tak berdaya.

Nurhayati sempat berteriak. Mendengar teriakan korban, suami datang, Sukarmen, datang menolong. Namun malang baginya, Wulan malah menyerang hingga sang ayah juga tergeletak. Melihat kedua orangtuanya tak berdaya, pelaku langsung melarikan diri.

Tetangga yang datang langsung menolong kedua korban dengan membawa ke rumah sakit. Nurhayati dirawat di RS Adam Malik Medan karena lukanya cukup parah. Sedangkan Sukarmen di RSU Lubuk Pakam. Sedangkan Wulan hingga saat ini masih dicari polisi.(ULF)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini