Sukses

Ba'asyir: Dakwaan Itu Kemauan Amerika

Amir Jamaah Anshorut Tauhid, Ustad Abu Bakar Ba'asyir mengatakan dakwaan terhadap dirinya ngawur dan mengikuti perintah dari Amerika Serikat.

Liputan6.com, Jakarta: Amir Jamaah Anshorut Tauhid, Ustad Abu Bakar Ba'asyir mengatakan dakwaan terhadap dirinya ngawur dan mengikuti perintah dari Amerika Serikat. Hal ini disampaikan Baasyir usai menghadiri sidang kedua dirinya terkait kasus terorisme di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.

"Ngawur. Dakwaan itu kemauan Amerika. Saya ini ditakuti Amerika. Saya ini dianggap perwakilan Al Qaidah di sini (Indonesia). Jadi Amerika menugaskan Densus untuk menahan saya dengan dakwaan tadi," kata Ba'asyir di gedung Badan Reserse dan Kriminal Polri, Jl. Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (14/2).

Menurut Baasyir, poin penting yang dianggapnya ngawur adalah dakwaan tentang mempelopori pelatihan militer di Aceh pada 2010 kemarin. "Padahal saya enggak mengerti Aceh itu," ucap pengasuh Pondok Pesantren Al-Mukmin, Ngruki, Solo, Jawa Tengah, ini.

Ba'asyir mengatakan, hubungan antara Detasemen Khusus 88 Anti Teror Mabes Polri dengan Amerika Serikat dalam pembuatan dakwaan itu untuk mencari imbalan dari negara Paman Sam itu. "Dolar, dolar, duit. Pokoknya dolar masuk sini sudah (senang)," kata Ba'asyir. (YUS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini