Kapolri: Aktor Intelektualnya Adalah "UJ dan "S"

Liputan6.com, Jakarta: Kepala Polri, Jenderal Pol Timur Pradopo mengatakan, pihaknya telah menemukan para penggerak massa saat penyerangan Jamaah Ahmadiyah di Cikeusik, Banten dan kerusuhan Temanggung, Jawa Tengah, pada beberapa waktu lalu.

"Yang di Banten adalah (inisial) "UJ", yang Temanggung "S"," ungkap Timur usai mengikuti serah terima jabatan Kapolda Banten dari Brigjen Pol Agus Kusnadi kepada Brigjen Pol Putut Bayu Seno di Mabes Polri, Jakarta, Senin (14/2).

Timur mengatakan, "UJ" dan "S" adalah satu tersangka yang telah ditangkap anggotanya pada beberapa waktu lalu. Timur berjanji, Polri akan segera menindak tegas para pelaku itu hingga ke proses pengadilan. "Hampir yang ada dalam pemeriksaan saksi di olah TKP maupun dari beberapa keterangan masyarakat saya kira sudah memenuhi unsur untuk segera kita lakukan proses penyidikan lebih lengkap, lalu  segera diajukan ke pengadilan melalui penuntut umum," katanya.

Selain itu menurut Timur, massa yang ikut dalam bentrokan maupun kerusuhan itu bukan merupakan suatu kelompok atau organisasi masyarakat (ormas) tertentu. "Yang terlihat dalam komunitas atau yang berkumpul itu tidak menunjukkan ada komunitas tertentu. Itu masyarakat yang lagi berkumpul," tutur mantan Kapolda Metro ini.

Terkait massa yang menggunakan pita biru pada bentrokan di Cikeusik, Timur mengatakan, mereka adalah orang yang menggerakan massa. YUS)