Sukses

Kejar Aset Korupsi, Kejagung Kerjasama dengan Dubes

Kejaksaan Agung menjalin kerjasama bilateral dengan para duta besar se Asia Pasifik tentang pengejaran aset negara yang dibawa para koruptor ke luar negeri.

Liputan6.com, Jakarta: Kejaksaan Agung menjalin kerjasama bilateral dengan para duta besar se Asia Pasifik tentang pengejaran aset negara yang dibawa para koruptor ke luar negeri. Kerjasama itu dibicarakan pada pertemuan antara Kejaksaan Agung dengan para duta besar negara-negara Asia Pasifik di Kantor Kejaksaan Agung, Jakarta, Rabu (9/2).

"Kalau MOU bisa dilakukan bilateral negara. Dimana aset itu berada kita adakan perjanjian bilateral," kata Jaksa Agung, Basrief Arief.

Terkait pengejaran aset kasus-kasus korupsi, Kejaksaan Agung akan memprioritaskan pada kasus Bank Century, dengan upaya mendapatkan kembali aset tersebut untuk kepentingan negara.

"Kita upayakan seperti itu. Walaupun di Swiss itu masih ada masalah hukum yang harus kita lakukan lebih logis, secara intensif lagi kalau masalah di Hongkong, mudah-mudahan akan bisa terselesaikan," ujarnya.

Sementara untuk perjanjian di kawasan Asia Tenggara, Basrief mengatakan telah disusun tersendiri. "Untuk ASEAN Sudah kita ratifikasi juga. Selanjutnya nanti kita follow up kalau ada di beberapa negara," ujarnya.

Selain membicarakan kerjasama pengejaran aset korupsi, pertemuan itu juga membicarakan rencana konferensi Internasional Association of Prosecutors (IAP). (MLA)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini