Sukses

Soal Guyana, Gayus Sebut Polisi Bermain Kotor

Polisi merilis foto mirip Gayus Tambunan dalam paspor Guyana atas nama Yosep Morris. Gayus yang mengetahuinya pun bukan main marahnya. Menurutnya ini merupakan permainan kotor polisi.

Liputan6.com, Jakarta: Polisi merilis foto mirip Gayus Tambunan dalam paspor Guyana atas nama Yosep Morris. Gayus yang mengetahuinya pun bukan main marahnya. Menurutnya ini merupakan permainan kotor polisi.

"Ini permainan kotor polisi, dilempar isu paspor palsu. Ini permainan intelijen kotor," kata pengacara Gayus, Adnan Buyung Nasution, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (19/1).

Menurut pria yang akrab disapa Bang Buyung ini menegaskan semua ini merupakan permainan dan rekayasa polisi. "Siapa yang bilang dia yang bikin paspor, saya yakin rekayasa polisi," tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, penyelidikan Mabes Polri menemukan foto mirip Gayus terpasang dalam paspor Republic of Guyana atas nama Yosep Morris. Sementara foto mirip Milana Anggraeini bernama Ann Morris [baca: Gayus Juga WN Republic of Guyana?].

Paspor Anak Gayus


Sementara itu, selain dua foto paspor Republic of Guyana yang bergambar Gayus H P Tambunan dan istrinya, Milana Anggaraeni, petugas juga menemukan bukti adanya paspor untuk anak-anak terdakwa mafia hukum ini.

Demikian diungkapkan Direktur I Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigadir Jenderal Polisi Agung Sabar Santoso.  "Anaknya juga dibuatkan (paspor), istrinya dan dia sendiri," ungkap Agung kepada wartawan di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Jl. Tirtayasa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (19/1).

Menurut Agung, Gayuslah yang membuatkan paspor bagi ketiga anaknya. Meski begitu, Agung tidak menjelaskan secara detail penemuan paspor anak-anak mantan pegawai Direktorat Jenderal Pajak ini.

Sementara itu, Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo mengungkapkan bahwa Polri akan bekerjasama dengan pihak pemerintah Guyana untuk mencari kebenaran paspor Gayus dan keluarganya itu. "Saya  kira akan kerjasama jika berkaitan dengan langkah hukum," tutur Timur usai menghadiri Rapat Pimpinan Polri 2011 di gedung Auditorium STIK, Jakarta.(CHR/MEL)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.