Sukses

Polri Akan Koordinasi dengan KPK

Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri akan berkoordinasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait 151 data perusahaan yang telah diserahkan Kementrian Keuangan untuk mengusut kasus mafia pajak Gayus Tambunan.

Liputan6.com, Jakarta: Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri akan berkoordinasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengusut kasus mafia pajak Gayus HP Tambunan. "Nanti kita ada kerjasama," kata Direktur III Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Polisi Ike Edwin kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Sabtu (15/1).

Polri juga akan berkoordinasi dengan KPK untuk meminta 151 data perusahaan yang pernah ditangani Gayus saat masih menjadi pegawai Direktorat Jenderal Pajak. Polri terlebih dahulu menindak lanjuti data tersebut sebelum akhirnya diserahkan ke KPK, "Nanti kita akan bekerja sama dengan KPK. Tapi ini kan punya kita (data 151 perusahaan)," ungkap mantan Kapowiltabes Surabaya itu.

Pihak Kementrian Keuangan mengatakan, siap berkoordinasi dengan KPK terkait 151 data perusahaan itu. "Kita menunggu instruksi pimpinan," ucap Pelaksana Tugas (Plt) Inspektur Jenderal Kemenkeu Hadi Rudjito, usai mengantarkan data 151 perusahaan di Bareskrim Polri.

Sebelumnya, tiga buah kardus berisi 151 dokumen perusahaan wajib pajak yang ditangani Gayus diserahkan Kementerian Keuangan kepada Mabes Polri. Dalam persidangan Gayus mengaku menerima imbalan uang dari wajib pajak yang diurusnya [baca: Tiga Kardus Dokumen untuk Kasus Gayus].(APY/SHA)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini