Srt Mengaku Telah Mencabuli 96 Anak

Liputan6.com, Jakarta: Pelaku pelecehan seksual, Srt (29), mengaku telah mencabuli 96 anak dan perilaku seks menyimpangnya itu sudah dilakukannya sejak berusia 13 tahun. Pengakuan Srt ini disampaikan Kepala Kepolisian Resor Metropolitan (Kapolrestro) Kepulauan Seribu Ajun Komisaris Besar Polisi Hero Henrianto Bachtiar di Jakarta, Rabu (12/1), seperti ditulis Antara.

Semula Srt mengaku telah mensodomi 38 anak pria yang berusia di bawah umur, namun kemudian pelaku mengaku sudah melakukan penyimpangan hubungan seksual itu terhadap 96 anak. Korban pencabulan berusia antara 14 tahun hingga 17 tahun. Sejak sebelum tahun 2008 mencapai 42 anak dan 2008 hingga 2010 sebanyak 54 korban. Mayoritas anak yang menjadi korban pencabulan Srt adalah anak jalanan di sekitar stasiun kereta api Cikampek, Purwakarta, Bandung , Serang (Banten) dan Kampung Bandan (Jakarta Utara). Pelaku juga menjual korban seharga Rp 25 ribu hingga Rp 50 ribu per anak.

Anggota Polrestro Kepulauan Seribu menangkap Srt di Stasiun Kota, Jakarta Barat, Minggu (9/1), berdasarkan laporan dari orang tua salah satu korban pencabulan. Tersangka menggunakan modus mengajak korban jalan dan menjanjikan memberi hadiah handphone kepada calon korban.

Srt bakal dijerat dengan pasal 328 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) juncto Pasal 83 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman penjara 15 tahun.