Sukses

Polri Tak Ragukan Paspor Sony Milik Gayus

Foto mirip terdakwa kasus korupsi Gayus Tambunan terpasang dalam paspor atas nama Sony Laksono. Mabes Polri pun tak meragukan lagi jika Sony Laksono adalah Gayus.

Liputan6.com, Jakarta: Foto mirip terdakwa kasus korupsi Gayus Tambunan terpasang dalam paspor atas nama Sony Laksono. Mabes Polri pun yakin jika Sony Laksono adalah Gayus.

"Tidak diragukan lagi," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri, Inspektur Jenderal Polisi Anton Bachrul Alam, di Gedung Humas Mabes Polri, Kamis (6/1).

Sementara, Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri, Kombes Pol Boy Rafli Amar juga yakin jika paspor itu milik Gayus. "Bukunya asli, cuma konten datanya palsu," ucap mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini.

Kasus Plesiran Gayus ini bermula saat salah satu warga bernama Devina menuliskan pengalamannya dalam surat pembaca di salah satu media cetak pada 2 Januari 2011 kemarin. Dalam tulisan itu, warga yang beralamat di Raffles Hills, Depok, itu menuturkan, bahwa dirinya bertemu dengan orang mirip Gayus H P Tambunan dalam penerbangan menggunakan pesawat Air Asia nomor penerbangan QZ 7780, pukul 11.20 WIB dari Jakarta menuju Singapura, Kamis (30/9/2010).

Selain itu, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Patrialis Akbar juga mengungkapkan bahwa pihaknya menemukan fakta baru bahwa Mantan pegawai Direktorat Jenderal Pajak Golongan IIIA ini sepanjang September 2010 diduga telah melakukan dua kali perjalanan ke luar negeri.

Terkait hal itu, Kapolri, Jenderal Pol Timur Pradopo pun langsung membentuk tim bersama Direktorat Jenderal Keimigrasian. "Pak Kapolri memerintahkan kita membentuk tim gabungan," imbuh Boy.

Tim penyidik Direktorat III Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri ditunjuk untuk melakukan investigasi bersama tim Ditjen Imigrasi. Keduanya dibentuk untuk mencari fakta dan juga melakukan penyelidikan terhadap anggotanya yang diduga terlibat.(MEL)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini