Sukses

Polisi Malaysia Usut Kematian Norditi

Norditi (38 tahun), pembantu rumah tangga asal Indonesia, pada Sabtu (2/1) ditemukan tewas setelah terjatuh dari tingkat 12 rumah majikannya di Blok 12 E2-T12-U05, Fasa 12, Presint 9, Putrajaya, Malaysia.

Liputan6.com, Kuala Lumpur: Norditi (38 tahun), pembantu rumah tangga asal Indonesia, pada Sabtu (2/1) ditemukan tewas setelah terjatuh dari tingkat 12 rumah majikannya di Blok 12 E2-T12-U05, Fasa 12, Presint 9, Putrajaya, Malaysia.

Kepolisian Putrajaya, Malaysia masih mengusut tewasnya Norditi. "Kasus tersebut masih dalam pengusutan pihak kepolisian dan ditangani oleh Sersan Zakaria Adam, Balai Polis Presint 7, Putrajaya." kata Atase Ketenagakerjaan Kedutaan Besar RI untuk Malaysia, Agus Prayitno AS dalam pesan singkatnya seperti dikutip Kantor Berita Antara, di Kuala Lumpur, Selasa (4/1).

Dijelaskannya bahwa jenazah almarhumah sudah dibawa ke Hospital Putrajaya untuk diotopsi. Menurut dia, dalam penyelidikan awal, saat kejadian, majikannya tidak berada di rumah karena bermalam di rumah kakaknya di Putra Haroni, Sepang. Berdasarkan informasi yang diterima, lanjut dia, almarhumah telah bekerja sebagai pembantu rumah sejak dua bulan lalu di rumah Norzie Arzam B AD Loh, pegawai imigrasi Malaysia di Putrajaya. Media massa di Malaysia, edisi Senin (1/1) memuat berita tentang tewasnya Norditi yang disebut oleh mereka adalah pekerja rumah dari Indonesia.

Ketua Polis Daerah Putrajaya, Asisten Komisioner Abdul Razak Abdul Majid mengatakan, korban tewas tersebut tidak mempunyai dokumen pengenalan diri. "Jenazah almarhumah ditemukan pada pukul 7.30 pagi oleh penduduk dalam keadaan telungkup di lorong belakang sebuah sekolah taman kanak-kanak di kawasan Pangsapuri.  Di dekat jenazah juga turut dijumpai tas pakaian," katanya.

Dalam penyelidikan awal, kepolisian tidak menemukan unsur kriminal. Pihak kepolisian juga terus melakukan penyelidikan terhadap majikannya termasuk mengambil pekerja yang tidak memiliki dokumen sesuai ketentuan. (Ant/ARI)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.