Sukses

ICW Tolak Abbas Said Jadi Ketua KY

Ketua Komisi Yudisial (KY) hingga kini belum bisa dipastikan. Namun Indonesia Corruption Watch (ICW) dan dan koalisi LSM menolak jika Abbas Said dipilih menjadi ketua.

Liputan6.com, Jakarta: Ketua Komisi Yudisial (KY) hingga kini belum bisa dipastikan. Namun Indonesia Corruption Watch (ICW) dan dan koalisi LSM menolak jika Abbas Said dipilih menjadi ketua.

Bahkan ICW dan Koalisi LSM akan menemui Sekjen KY, Muhzayin Mahbub pada pukul 13.00 WIB untuk menyampaikan pernyataan resmi penolakan. Salah satu alasan penolakan, Abbas Said pernah menjadi pemohon judisial review UU Komisi Yudisal yang membatalkan kewenangan pengawasan KY terhadap hakim agung.

"Dengan latar belakang hakim agung dan memiliki konflik kepentingan ketiga mengawasi hakim agung dan bahkan hakim MK dikemudian hari. Integritasnya masih perlu dipertanyakan," kata Wakil Koordinator ICW Emerson Yuntho dalam rilis yang diterima Liputan6.com, Senin (20/12).

Selain itu, lanjut Emerson, ada sejumlah laporan masyarakat mengenai Abbas Said yang disampaikan ke KY dan KPK. "Kinerjanya juga diragukan karena masih meninggalkan sejumlah tunggakan perkara di MA," tegas Emerson.

Sebanyak tujuh Komisioner KY yang terpilih rencananya dilantik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada siang ini. Para anggota KY ini kemudian akan memilih ketua secara internal.

Anggota KY yang lolos seleksi sebagai komisioner di DPR adalah Eman Suparman dengan 51 suara, Abbas Said dengan 42 suara, Imam Anshori Saleh dengan 40 suara, Taufiqurrahman Syahuti dengan 39 suara, Suparman Marzuki dengan 38 suara, Jaja Ahmad Jayus dengan 37 suara, dan Ibrahim dengan 36 suara. (MEL)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini