Sukses

Bentrokan Dua Desa Dipicu Kasus Pencurian

Kapolda Lampung Brigadir Jenderal Polisi Sulistyo Ishaq mengatakan bentrokan berdarah yang terjadi Kamis kemarin dipicu kasus pencurian.

Liputan6.com, Mesuji: Sedikitnya empat warga tewas akibat bentrokan dua desa antara warga Kampung Wirabangun, Kabupaten Mesuji, Lampung dan Kampung Pematang Panggang, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatra Selatan. Demikian diungkapkan Kapolda Lampung Brigadir Jenderal Polisi Sulistyo Ishaq, Jumat (26/11).
 
Saat dihubungi melalui saluran telepon, Sulistyo mengatakan bentrokan berdarah yang terjadi Kamis kemarin dipicu kasus pencurian. Saat itu, dua orang yang hendak mencuri ayam tertangkap basah warga Kampung Rejobinangun. Akibatnya, warga beramai-ramai menganiaya kedua orang itu. 
 
"Pelaku dibacok dan akhirnya terkapar bersimbah darah, sementara satu orang pelaku lain berhasil melarikan diri dan memberitahu masyarakat Pematang Kabupaten OKI. Mendengar hal tersebut mereka langsung menyerang warga Rejobinangun," ujar Sulistyo.
 
Sulistyo menambahkan saat ini polisi mengamankan sekitar lokasi kejadian. Aparat juga berkoordinasi dengan Polda Sumsel untuk meminta beberapa tokoh masyarakat untuk saling menahan diri. "Kita telah menambahkan personel polisi mulai dari unsur Pengedali Masyarakat atau Dalmas, Polres dan 1 pleton Brimob," imbuh mantan Wakil Kepala Divisi Humas Mabes Polri.
 
Empat warga yang tewas adalah Sulisanto, Hasan bin Bagus Ise (16 tahun) dari Rejobinangun. Sedangkan dua korban Suwarno alias Gano dan Tumijan adalah warga Wirabangun. Selain itu, bentrokan juga mengakibatkan dua warga Wirabangun mengalami luka bacok dan menyebabkan 10 rumah rusak, satu rumah terbakar, dua motor rusak dibakar, dan satu sepeda motor hilang.(ADI)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.