Sukses

Jaksa Agung Fokus Benahi Kualitas SDM

Pembenahan di tubuh Kejaksaan Agung menjadi pekerjaan rumah bagi Jaksa Agung baru Basrief Arief. Ia memasukkan upaya itu dalam agenda, yakni melanjutkan reformasi kejaksaan dan reformasi birokrasi.

Liputan6.com, Jakarta: Pembenahan di tubuh Kejaksaan Agung menjadi pekerjaan rumah bagi Jaksa Agung baru Basrief Arief. Mantan Wakil Jaksa Agung 2005-2007 ini pun sudah memasukkan upaya tersebut dalam agenda, yakni melanjutkan reformasi kejaksaan dan reformasi birokrasi. Dua hal yang menjadi perhatian yakni sumber daya manusia dan persoalan teknis.
 
"Dikaitkan dengan sumber daya manusia, kualitas penanganan kasus atau perkara tentu diperlukan sumber daya manusia juga," tutur Basrief Arief dalam dialog dengan reporter SCTV Aryo Ardi di Jakarta, Jumat (26/11). Ia menerima kritik publik yang meragukan Jaksa Agung membereskan SDM. Atas dasar itu kritik dan dukungan dari masyarakat menjadi pendorong bagi Basrief Arief mewujudkan target tersebut.
 
Pada masa kepemimpinan Hendarman Supandji, sudah menerapkan punish and reward di tubuh kejaksaan. Namun hal itu belum memetik hasil memuaskan. Ini mengingat masih adanya jaksa-jaksa "nakal" di antaranya Jaksa Cirus Sinaga. Cirus terlibat dalam kasus makelar pajak, Gayus Tambunan.

Menyikapi hal ini Basrief mengatakan akan terus mencari hingga ke akar persoalan. "Ini watak manusianya atau pengaruh lingkungan," jelas pria kelahiran Tanjung Enim, Sumatra Selatan, 23 Januari 1947. Sebab pembenahan SDM juga mandat yang diberikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepada Basrief. "Kalau tidak sekarang kapan lagi kita akan berubah," ucap Basrief.(AIS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.