Berharap Banyak pada Basrief Arief

Liputan6.com, Jakarta: Presiden Susilo Bambang Yudhyono sudah menunjuk Basrief Arief sebagai jaksa agung. Jika tak ada halangan, mantan wakil jaksa agung di era Jaksa Agung Abdul Rahman Saleh itu akan dilantik Jumat besok di Istana Negara. "Esok saudara Basrief Arief akan saya lantik menjadi jaksa agung yang baru," kata Yudhoyono, Kamis (25/11) [baca: Basrief Arief Jaksa Agung Baru]

Saat mengumumkan nama Basrief, Presiden Yudhyono mengatakan, jaksa agung baru harus tetap melaksanakan reformasi hukum dan revitalisasi di tubuh kejaksaan. Jaksa agung terpilih diharapkan bisa bekerjasama dengan ketua Komisi Kejaksaan yang dalam waktu dekat juga akan diangkat.

Basrief lahir di Tanjung Enim, 23 Januari 1947. Dia merupakan pegawai karier di kejaksaan. Berbagai jabatan pernah ditempatinya, antara lain wakil jaksa agung, jaksa agung muda bidang Intelijen, dan kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta. Bahkan, Basrief pernah dipercaya menjadi Ketua Tim Terpadu Pencari Terpidana dan Tersangka Perkara tindak pidana korupsi. Tim ini dibentuk Kementerian Politik Hukum dan Keamanan.

Beberapa waktu lalu, nama Basrief juga pernah disebut-sebut sebagai calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi. Namun, saat itu dia merasa tak tertarik. Namun, belakangan Basrief yang lulus Sekolah Hakim dan Jaksa di Palembang, Sumatra Selatan, terpilih sebagai Panitia Seleksi Anggota KPK.

Terpilihnya Basrief yang memiliki pengalaman menangani berbagai kasus korupsi, membuat banyak orang berharap kepadanya. Basrief diharapkan mampu menuntaskan berbagai kasus korupsi, sekaligus memberi sanksi kepada sejumlah jaksa nakal.(ULF)