Sukses

Gayus Ngaku Disuruh Merekayasa Oleh Tim Independen

Gayus Tambunan mengaku diminta tim independen Mabes Polri untuk mengaku ada kekurangan pajak PT Surya Alam Tunggal (SAT), meski sejatinya berlebih.

Liputan6.com, Jakarta: Gayus Tambunan mengaku diminta tim independen Mabes Polri untuk mengaku ada kekurangan pajak PT Surya Alam Tunggal (SAT), meski sejatinya berlebih. Lalu PT SAT diminta menambah kekurangan pajak sebesar Rp 570 juta. PT SAT yang tidak terima lalu dan membawa kasus kekurangan pajak ke meja hijau, dan lalu dimenangkan oleh PN Tangerang, sehingga, Ditjen Pajak mengembalikan kelebihan pajaknya pada 22 November 2007.

"Itu adalah introducing dari Pak Mahendra selaku tim penyidik independen. Terus terang saya sama dengan Hakim Asnun yang berkas pajak dikerjain sama Tim Independen" ujarnya kepada wartawan di sela-sela sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (25/10).

Dalam pengakuan itu, Gayus diminta untuk mengaku bahwa dirinya tidak bekerja sendirian. Tetapi melibatkan orang-orang pajak yang lain seperti Maruli Manurung dan Humala Napitupulu. "Awalnya saya disuruh untuk mengakui dan bilang bahwa urusan wajib pajak yang terlilit itu perintah Maruli supaya ada orang pajak yang masuk juga," tandasnya.

Lebih lanjut terkait dengan penggelapan perusahaan yang terlilit pajak, Gayus mengakui bahwa memang pegawai pajak sering mengurus agar tidak terkena masalah. "Kasus penggelapan ini sudah jadi kasus biasa di pegawai pajak," ucapnya.(AYB)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.