Sukses

Kapolri: Tersangka Perampokan Medan Teroris

Bambang Hendarso membantah jika saat ini ada permainan kontra intelijen yang dilakukan pihak tertentu, terkait aksi bersenjata di Sumut. Mereka adalah teroris.

Liputan6.com, Jakarta: Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri kembali menegaskan bahwa seluruh anggota gerombolan bersenjata yang disergap di kawasan Dolok Masihul, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatra Utara, terkait jaringan teroris. Mereka terlibat dalam kegiatan di Jantho, Nanggroe Aceh Darussalam, dan Jawa Barat. Penegasan ini disampaikan kapolri usai memberi tali kasih kepada empat janda polisi di Mapolda Sumatra Utara, Rabu (6/10).

Bambang Hendarso membantah jika saat ini ada permainan kontra intelijen yang dilakukan pihak tertentu, terkait aksi bersenjata di Sumut. Semua yang dilakukan polisi berdasarkan fakta hukum yang nanti akan dibuka secara jelas di pengadilan [baca: Penyerangan Polsek dan Perampokan Bank Terkait Teroris]

Sementara itu, empat janda polisi yang mendapat bantuan adalah Fristy Hasibuan, istri Brigadir Anumerta Manuel Simanjuntak, anggota Brimob yang tewas dalam perampokan berdarah di Bank CIMB Niaga, 18 Agustus silam. Selain itu, Tabita Ginting (istri Ipda Anumerta Baik Sinulingga), Rosmawati (istri Aiptu Anumerta Haji Deto Sutedjo), dan Suryanawati (istri Aipda Anumerta Riswandi). Suami mereka tewas dalam penyerangan gerombolan bersenjata di Mapolsek Hamparan Perak, 22 September 2010.(ULF)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini