Sukses

Sembilan Tersangka HKBP Bukan Warga Ciketing

Sembilan tersangka pelaku penganiayaan jemaat Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) yang terjadi di Ciketing, Mustika Jaya, Bekasi, Jawa Barat, pada 12 September silam, ternyata bukan warga setempat.

Liputan6.com, Jakarta: Sembilan tersangka pelaku penganiayaan jemaat Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) yang terjadi di Ciketing, Mustika Jaya, Bekasi, Jawa Barat, pada 12 September silam, ternyata bukan warga setempat. Demikian diungkapkan Kepala Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Pol. Boy Rafli Amar usai pertemuan Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Pol. Timur Pradopo dengan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, Wali Kota Bekasi serta Kepala Kepolisian Resor Bekasi di Jakarta, Rabu (15/9) [baca: Kapolda dan Gubernur Jabar Bahas Jemaat HKBP].

"Tidak bisa dibuktikan itu ormas (organisasi massa) ya, mereka masing-masing bukan warga yang ada di situ. Ada yang mengaku diajak warga situ, diajak halal bihalal, dan sebagainya. Itu sementara dugaan yang kami dapat," ujar Boy. "itu campur, nama-namanya saya nggak apal, di wilayah sekitar kampung itu. Ada Cikarang, Bantargebang, tapi mereka bukan berdomisili di Ciketing," imbuh Boy.

Boy menjelaskan, dari semua tersangka yang kini genap menjadi 10 orang, ada kemungkinan besar penambahan tersangka lain dalam kasus tersebut. "Sangat besar kemungkinan, ada tambahan beberapa lagi. Menunggu dari hasil pengembangan pemeriksaan terhadap para tersangka yang ada saat ini," ucap Boy [baca: Ketua FPI Bekasi Jadi Tersangka].

Dugaan bahwa ada perlawanan sebelum terjadi penusukan antara tersangka dan jemaat HKBP, Boy menyatakan masih perlu penyidikan lanjut. Karena saat ini, imbuh Boy, masih dalam proses penyidikan lebih lanjut. Sementara terkait dengan penggunaan senjata tajam, menurut Boy, saat ini belum dapat diketahui dengan pasti. Yang jelas, penyidik sedang mengusut secara intensif.(ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.