Sukses

Kapolda: Penganiayaan Jemaat HKBP Murni Kriminal

Menurut Kapolda Metro Jaya Irjen Po. Timur Pradopo, insiden penganiayaan terhadap jemaat Gereja HKBP di Ciketing, Kecamatan Mustika Jaya, Kota Bekasi, murni tindakan kriminal.

Liputan6.com, Bekasi: Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Timur Pradopo menyatakan insiden penganiayaan terhadap jemaat Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Ciketing, Kecamatan Mustika Jaya, Kota Bekasi, Ahad (12/9), murni tindakan kriminal. Timur yang datang menjenguk dua orang yang menjadi korban penganiayaan ke Rumah Sakit (RS) Mitra Keluarga, Bekasi Timur, mengatakan kejadian tersebut tidak ada kaitannya dengan agama.

"Saya telah membentuk tim khusus penanganan kasus ini dan menginstruksikan kepada seluruh jajaran kepolisian khususnya di wilayah Kota Bekasi untuk mengungkap kasus ini secepatnya," kata Timur. Timur pun menepis anggapan minimnya pengawasan keamanan dari pihak kepolisian setempat terhadap lokasi gereja yang keberadaannya ditentang warga Ciketing akibat belum adanya izin pendirian rumah ibadah tersebut [baca: Lagi, Jemaah HKBP dan Warga Ricuh].

"Kami telah memaksimalkan pengawasan melalui aparat kepolisian di daerah selama konflik tersebut berlangsung," ujar Kapolda Metro Jaya.

Sementara itu, kedua korban saat ini masih menjalani perawatan di ruang unit gawat darurat Rumah Sakit Mitra Keluarga, Bekasi Timur. Pengurus gereja Asiah Lumbuan Toruan Sihombing (bukan Silatua Sihombing seperti diberitakan sebelumnya--Red.) yang berusia 49 tahun menderita luka tusuk pisau di bagian perut kanan. Sedangkan Pendeta Luspida Simanjuntak yang berumur 40 tahun menderita luka memar di bagian kening sebelah kiri.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB, saat jemaat tengah jalan beriringan dan ketika berpapasan dengan delapan pelaku mengendarai empat sepeda motor. Mereka langsung melakukan penusukan dan penganiayaan terhadap korban di Jalan Raya Pondok Timur Asam, Kelurahan Ciketing, Kecamatan Mustika Jaya [baca: Pengurus Gereja HKBP Ditusuk Orang Tak Dikenal].(ANS/Ant)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini