Sukses

Kapolri Sakit, KPK Tak Siap, Raker Gagal

Rapat kerja dengar pendapat sejumlah institusi yang terkait dengan mega skandal Bank Century batal digelar. Kapolri beralasan sakit, sedangkan KPK diklaim belum siap.

Liputan6.com, Jakarta: Penyelesaian mega skandal Bank Century semakin tak jelas. Kali ini, rapat kerja dengar pendapat antara Tim Pengawas Century dan tiga pimpinan institusi penegak hukum mengenai hasil investigasi penyidikan rekomendasi DPR, tentang status hukum kasus bailout bank Century, urung digelar. Tiga institusi itu adalah Komisi Pemberantasan Korupsi, kejaksaan, dan kepolisian.

Menurut salah seorang anggota Tim Pengawas Century asal Partai Golkar, Bambang Soesatyo, yang dihubungi wartawan pada Rabu (25/8) petang, hal ini disebabkan Kepala Polri Jenderal Bambang Hendarso Danuri izin sakit selama satu minggu. Padahal, raker mengagendakan uji silang hari ini.

Selain Kapolri yang beralasan sakit, KPK juga mengurungkan niatnya menemui tim pengawas tersebut. Menurut anggota Komisi VI Hendrawan Soepratikno, hingga kini baru kejaksaan yang menyatakan siap menggelar rapat kerja bersama tim pengawas.

Hendrawan yang merasa geram dengan ketidakjelasan kelangsungan mega skandal Century yang diduga merugikan negara senilai Rp 6,7 triliun ini pun menyindir pihak-pihak terkait "Saya sih berharap alasan sakit dan ketidaksiapannya tidak bergiliran. Sekarang, kejaksaan yang siap, tetapi siapa tahu nanti justru dia (Jaksa Agung Hendarman Supandji) yang tidak siap," ketusnya saat dihubungi wartawan melalui telepon.(CHR/ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.