Presiden: Jangan Bawa Terorisme ke Area Politik

Liputan6.com, Jakarta: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta berbagai kalangan untuk tidak mencampuri pemberantasan terorisme dengan masalah politik dan agama. "Jangan dibawa ke arena politik juga agama. Betul-betul berbeda sama sekali," kata SBY di Jakarta, Selasa (10/8).

Menurut Presiden, terorisme adalah kejahatan. "Itu di wilayah penegak hukum," ungkap SBY. Dalam kesempatan ini, Kepala Negara telah memerintahkan Kapolri Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri guna menjelaskan detail alasan penangkapan Abu Bakar Ba`asyir kepada masyarakat.

Terkait penangkapan Ba`asyir, puluhan Jamaah Anshorut Tauhid (JAT) mendatangi Mabes Polri. Mereka memprotes penangkapan Ustaz Abu karena dinilai penuh rekayasa. Penolakan penangkapan Ba`asyir juga terjadi di Ciamis, Jawa Barat. Ratusan massa terdiri dari ulama dan santri turun ke jalan.

Di Makassar, Sulawesi Selatan, unjuk rasa puluhan mahasiswa menuding penangkapan Ba`asyir sebagai skenario politik dalam pengalihan isu atas kinerja buruk pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono. Di antaranya kasus Bank Century serta soal rekening gendut perwira Polri.(JUM)