Janda Pahlawan Siap Hadapi Vonis Siang Ini

Liputan6.com, Jakarta: Janda pahlawan siap menghadapi kemungkinan terburuk dalam vonis hakim pada Selasa (27/7). Mereka berniat akan membongkar makam dan mengembalikan semua tanda jasa almarhum suaminya karena dianggap tidak pantas menerima itu. Sesaat sebelum berangkat ke pengadilan Soetarti Soekarno menyempatkan diri untuk menonton televisi terlihat keluarga besar mereka sibuk mempersiapkan persidangan yang diagendakan vonis pada mereka. Sejumlah wartawan pun menunggu keberangkatan mereka menuju ke pengadilan.

Sebelum vonis dijatuhkan Selasa (27/7) siang, Soetarti mengaku tidak bisa tidur hingga jam 03.00 WIB, sehingga waktunya digunakan untuk salat dan berdoa. Ia mengaku siap menghadapi kemungkinan terburuk yang terjadi dalam vonis apabila benar dinyatakan bersalah. Sementara itu anak Soetarti akan mengajukan banding apabila divonis bersalah dan akan segera memindahkan makam ayahnya ke tanah kelahiran. Lebih dari itu, menurutnya kasus ini adalah kezaliman yang ditujukan kepada keluarganya dan janda lainnya yang mengalami nasib yang sama.

Sebelum berangkat ke pengadilan, semua janda berdoa bersama organisasi masyarakat yang mendampingi mereka sesampainya di pengadilan mereka disambut oleh sejumlah ormas yang menunggu mereka. Di luar pengadilan sendiri penjagaan cukup ketat dilakukan polisi bagi pengunjung sidang untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.(BJK/ARI)