Sukses

Presiden: Pemberantasan Korupsi Tetap Berlanjut

usai menjenguk Tama, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan, upaya pemberantasan korupsi harus tetap berlanjut meski kadang aktivis antikorupsi mendapatkan ancaman dan kekerasan.

Liputan6.com, Jakarta: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan, upaya pemberantasan korupsi harus tetap berlanjut meski kadang aktivis antikorupsi mendapatkan ancaman dan kekerasan. "Apapun tantangan, rintangan, dan ancaman yang dialami oleh semua yang menjalankan tugas pemberantasan korupsi, misi besar ini harus tetap berlanjut," kata Presiden setelah menjenguk aktivis Indonesia Corruption Watch (ICW) Tama S Langkun di Rumah Sakit Asri, Jakarta, Sabtu (10/7).

Kepala Negara menegaskan, pemberantasan korupsi adalah kegiatan mulia yang berguna untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik. Presiden Yudhoyono juga berharap semua pihak bekerjasama untuk mengungkap setiap kasus hukum, untuk itu Presiden meminta semua lembaga penegak hukum, yaitu kepolisian, kejaksaan, KPK, dan Mahkamah Agung, serta semua lembaga terkait untuk mengutamakan kerjasama dan menghindari upaya saling melemahkan.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membesuk Tama S Langkun di Rumah Sakit Asri, Jakarta. Kepala Negara tiba di rumah sakit itu sekira pukul 13.00 WIB. Presiden Yudhoyono yang mengenakan kemeja batik warna hijau itu langsung menuju ruang perawatan Tama setelah sampai di rumah sakit.

Tama S Langkun adalah aktivis ICW yang sering mengungkap sejumlah dugaan korupsi di berbagai instansi. Akhir-akhir ini, dia aktif mendorong pengungakapan kasus dugaan rekening mencurigakan milik sejumlah perwira Polri. Kamis (8/7) dini hari, ketika dalam perjalanan pulang, Tama dicegat dan dianiyaya oleh beberapa orang. Akibatnya, Tama terluka dan harus menjalani perawatan di rumah sakit.(Ant/AYB)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini