Sukses

Soal Bom Molotov, Polisi Merasa Diadu Domba

Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Inspektur Jenderal Polisi Edward Aritonang menduga pelaku pelemparan botol berisi bensin ke Kantor Redaksi Majalah Tempo ingin menjatuhkan nama baik kepolisian.

Liputan6.com, Jakarta: Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Inspektur Jenderal Polisi Edward Aritonang menduga pelaku pelemparan botol berisi bensin ke Kantor Redaksi Majalah Tempo ingin menjatuhkan nama baik kepolisian. "Bisa jadi ada dugaan ingin mengadu domba," kata Edward di Jakarta, Selasa (6/7).

Edward menuturkan, saat ini Polri mengadakan syukuran Hari Bhayangkara ke-64 dan berupaya menyelesaikan permasalahan dengan Majalah Tempo, namun justru ada pihak yang ingin menjatuhkan nama baik kepolisian. "Ini juga akan sangat merugikan kami," ujar Edward.

Jenderal polisi bintang dua itu mengharapkan masyarakat memberikan kepercayaan penuh kepada Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya untuk mengungkap kasus pelemparan botol berisi bensin itu. Edward menambahkan pihak kepolisian sudah melakukan olah tempat kejadian dan memeriksa beberapa saksi terkait insiden pelemparan botol berisi bensin itu.

Sebelumnya, dua orang diduga melemparkan botol berisi bensin tanpa sumbu ke kantor redaksi Majalah Tempo di Jalan Proklamasi Nomor 72, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (6/7) dinihari sekitar pukul 02.40 WIB [baca: Kantor Tempo Dilempar 3 Bom Molotov].(Ant/AYB)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini