Sukses

Demo Ratusan Petani di Cilacap Ricuh

Unjuk rasa ratusan petani di Kecamatan Kampung Laut, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, diwarnai kericuhan. Pasalnya, warga tidak sabar untuk berdialog dengan anggota LMDH

Liputan6.com, Cilacap: Unjuk rasa ratusan petani di Kecamatan Kampung Laut, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, diwarnai kericuhan, Selasa (25/5). Aksi dorong antara petani dan aparat keamanan tak dapat dihindarkan, ketika warga  tidak sabar untuk berdialog dengan anggota Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH).

Sebelumnya, para petani asal Kampung Laut itu sudah beraksi selama beberapa jam. Namun, pihak LMDH tidak menggubrisnya. Massa pun kecewa. Akhirnya, mereka bergerak ke Balai Desa Ujung Gagak, Kampung Laut, yang telah dijaga polisi dan aparat keamanan desa.

Polisi sempat mengimbau massa agar bersabar, namun imbauan itu diabaikan dan aksi dorong pun tak terelakkan. Kericuhan berhenti setelah pihak Balai Desa bersedia berdialog dan berjanji akan menyampaikann aspirasinya kepada Dinas Kehutanan. Mengenai tuntutan penolakan LMDH, pihak desa bersedia menandatangani surat penolakan.

Aksi para petani merupakan penolakan kehadiran Perhutani ke kawasan tersebut. Menurut para petani, mereka telah menggarap tanah sejak kawasan tersebut masih berupa laut pada 1940. Lucunya, setelah menjadi lahan garapan petani justru diklaim milik Perhutani.

Warga mendesak agar LMDH bentukan Perhutani segera dibubarkan, karena merugikan para petani. Bila tuntutan itu tak  dikabulkan, para petani akan melakukan aksi demo yang lebih besar. Meski telah dilakukan perjanjian, sebagian massa masih melakukan aksi konvoi berkeliling desa menyuarakan yel-yel penolak terhadap Perhutani.(IDS/SHA)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini