Sukses

Gubernur Bali: Aparat Hukum Harus Satu Persepsi

Gubernur Bali Made Mangku Pastika meminta Muhammad Suharto alias Si Codet, tersangka pemerkosa berantai pada sejumlah anak, dihukum berat. Agar pelaku dapat dihukum maksimal, Pastika berharap adan kesamaan persepsi antar aparat penegak hukum.

OlehLiputan6Diperbarui 25 Jan 2017, 08:39 WIB
Diterbitkan 20 Mei 2010, 10:04 WIB
Liputan6.com, Denpasar: Gubernur Bali Made Mangku Pastika, Kamis (20/5) meminta Muhammad Suharto alias Si Codet, tersangka pemerkosa berantai pada sejumlah anak, dihukum berat. Agar pelaku dapat dihukum maksimal, Pastika berharap adan kesamaan persepsi antar aparat penegak hukum mulai penyidik kepolisian hingga hakim di pengadilan. 

Menurut Pastika, penanganan kasus pemerkosaan anak di bawah umur selama ini seringkali dihadang persoalan minimnya keterangan saksi korban dan minimnya alat bukti. Saat memeriksa saksi korban, petugas sering tidak bisa meminta keterangan secara maksimal padahal itu sangat diperlukan untuk pembuktian sebuah aksi kejahatan. Untuk itulah kesamaan persepsi antar aparat penegak hukum dibutuhkan.(YUS)

    EnamPlus