Sukses

Warga Sipoholon Minta Penangguhan Penahanan

Pascabentrok akibat isu santet, ratusan warga Sipoholon mendatangi Mapolres Tapanuli Utara, Sumut, minta penangguhan penahanan 14 warga yang ditetapkan sebagai tersangka.

Liputan6.com, Tapanuli Utara: Ratusan warga Sipoholon mendatangi Markas Kepolisian Resor Tapanuli Utara, Sumatra Utara, Rabu (19/5). Mereka menyampaikan permohonan maaf dan meminta penangguhan penahanan 14 warga yang ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan keluarga Bilson hingga menimbulkan korban jiwa. Warga menuding keluarga itu memelihara begu ganjang (santet) [baca: Satu Keluarga Tewas Dibakar Massa].

Menanggapi permintaan tersebut, Kapolres Tapanuli Utara Ajun Komisaris Besar Polisi J Didik Dwi meminta warga untuk menahan diri dan tidak main hakim sendiri.

Kasus main hakim sendiri ini telah menimbulkan bentrokan antarwarga di Desa Hutauruk Sipoholon, Tapanuli Utara. Akibat amuk massa satu rumah dibakar dan tiga lainnya rusak dilempar batu oleh warga yang mengamuk.(IAN)
 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini