Kapolri Sudah Terima Data PPATK

Liputan6.com, Jakarta: Kepala Kepolisian Indonesia atau Kapolri Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri sudah menerima data dari Pusat Pelaporan Transaksi Keuangan (PPATK) mengenai rekening mencurigakan anggota Polri. "Nanti didalami dulu oleh kita, kalau nanti diduga tidak bisa dipertanggungjawabkan tentunya akan diproses," kata Kapolri di Jakarta, Rabu (19/5).

Kepala PPATK Yunus Husein di DPR, kemarin, mengatakan lembaganya menemukan puluhan rekening mencurigakan milik anggota Polri. Para pemilik rekening sebagian merupakan perwira aktif, sedangkan sisanya adalah purnawirawan.

Sebelumnya, Indonesia Corruption Watch pernah melansir data rekening milik perwira tinggi polri yang jumlahnya mencapai Rp 95 miliar. Namun, temuan tersebut dibantah Mabes Polri [baca: Mabes Polri Bantah Tuduhan ICW].(TES/ANS)