Sukses

Garis Polisi di Kontrakan Teroris Dilepas

Garis polisi dan papan asbes di rumah kontrakan yang dijadikan sarang persembunyian dua teroris di Cikampek, Jabar, hari ini dilepas. Kendati demikian, warga sekitar mengaku masih trauma akibat kejadian beberapa waktu silam yang menewaskan dua gembong teroris Maulana dan Saptono.

Liputan6.com, Cikampek: Sebuah rumah kontrakan di Cikampek, Jawa Barat yang dijadikan sarang persembunyian dua teroris, Senin (17/5) siang tadi mulai dibersihkan sang pemiliknya Haji Dimah. Garis polisi yang terpampang di rumah yang hancur itu pun juga sudah dilepas.

Namun warga setempat mengaku masih trauma akibat kejadian beberapa waktu silam yang menewaskan dua gembong teroris Maulana dan Saptono. Kendati masih trauma, warga sekitar tetap berdatangan untuk melihat kondisi rumah serta harta benda milik dua teroris itu.

Para pengontrak rumah di sekitar lokasi penyergapan juga belum berminat pindah kontrakan. Hal itu karena mereka mengaku tidak memiliki pilihan. Selama mengontrak, Saptono dan Maulana hanya dikenal sebagai dua sosok yang berniat mengajarkan ajaran Agama Islam di sejumlah masjid dan pesantren setempat.(BJK/AYB)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.