Sukses

M. Jasin: "Biar Bersangkutan Nyaman Diperiksa"

"Yang kita butuh adalah keterangan," ucap Wakil Ketua KPK M. Jasin menjawab pertanyaan soal pemeriksaan Sri Mulyani. Jasin pun menegaskan, pemeriksaan Sri Mulyani baru tahap penyelidikan.

Liputan6.com, Jakarta: Pemeriksaan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang kedua kali di luar Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, kemarin, menuai protes kalangan DPR. Terkait hal itu, Rabu (5/5) sekitar pukul 10.00 WIB, Tim Pengawas DPR tentang kasus Bank Century akan menggelar pertemuan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) [baca: Tim Pengawas DPR Panggil KPK].

Menurut salah satu pimpinan KPK, M. Jasin, KPK akan rapat bersama Tim Pengawas Century. "Kita akan bicarakan langkah-langkah yang telah dilakukan KPK," ujar Jasin saat dihubungi via telepon oleh Liputan6.com, pagi tadi. Sedangkan, imbuh Jasin, langkah-langkah yang akan dilakukan KPK masih bersifat rahasia. Sebab, bila akan diungkap sekarang bakal diketahui pelaku korupsi.

"Yang kita (KPK) butuh adalah keterangan," ucap Wakil Ketua KPK Bidang Pencegahan KPK itu menjawab pertanyaan soal pemeriksaan Sri Mulyani. Jasin pun menegaskan, pemeriksaan Sri Mulyani baru tahap penyelidikan. "Biar bersangkutan (Sri Mulyani--Red.) nyaman diperiksa," kata Jasin. Selain itu, tim penyelidik KPK juga bisa mengambil data terkait kasus Century karena dekat dengan ruang kerja terperiksa.

Menyoal polemik pemeriksaan Sri Mulyani, Jasin menekankan bahwa KPK hanya ingin memaksimalkan keterangan yang didapat. "Kalau masih polemik mengenai tempat, pemeriksaan tidak akan selesai-selesai," kata Jasin, seraya menambahkan: "Katanya suruh cepat."(ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.