Sukses

Rumah Mewah Para Penegak Hukum

Bukan hanya para tersangka korupsi, kekayaan para penegak hukum yang diduga menerima suap dari pihak yang berperkara juga disorot.

Liputan6.com, Jakarta: Masih ingat Ibrahim, ketua majelis hakim banding Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara? Beberapa waktu lalu, Ibrahim tertangkap tangan menerima suap Rp 300 juta dari pengacara Adner Sirait agar dia memenangkan PT Sabar ganda dalam kasus sengketa lahan. Saat ini, Ibrahim ditahan dan mulai menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Tim Liputan 6 SCTV coba melongok rumah milik ibrahim di Perumahan Era Mas, Pulo Gebang, Jakarta Timur. Sejak Ibrahim ditangkap, rumah yang tergolong mewah ini kosong. Sejak lima tahun lalu, Ibrahim tinggal di rumah ini bersama keluarganya. Menurut salah seorang anggota satpam, Ibrahim jarang bergaul dengan tetangga.

Tapi, itu bukan satu-satunya rumah Ibrahim. Dalam laporan kekayaannya tahun lalu, Ibrahim juga memiliki rumah lain di Jakarta senilai Rp 603 juta. Ia juga tercatat memiliki tanah di Samarinda, Kalimantan Timur, dan dua tambak udang seluas 85 hektare. Jika jika ditotal dengan kendaraan dan logam mulia miliknya, kekayaan Ibrahim mencapai Rp 1,8 miliar.

Tak hanya rumah Ibrahim. Tim Liputan 6 juga menyambangi rumah Cirus Sinaga, jaksa yang menangani kasus penggelapan pajak Gayus Halomoan Tambunan, tahun lalu. Di Medan, Cirus memiliki rumah senilai Rp 4 miliar. Belakangan, Cirus dicopot dari jabatannya sebagai asisten pidana khusus Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah/ karena dianggap tidak cermat dalam menangani perkara Gayus sehingga lolos dari jerat hukum.(YUS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini