Sukses

Senin, Buruh PT Drydock Kembali Bekerja

Manajemen PT Drydoc World Graha akan memecat tenaga kerja asing yang memicu kerusuhan. Sementara para pekerja mulai Senin depan akan bekerja kembali.

Liputan6.com, Batam: Ratusan pekerja PT Drydoc World Graha di Tanjunguncang, Batam, Kepulauan Riau, Jumat (23/4) pagi kembali berkumpul di pintu gerbang perusahaan. Mereka berteriak-teriak mengecam pekerja asing asal India. Sedangkan aktivitas perusahaan diliburkan. Untuk mengantisipasi terjadinya kerusuhan susulan, personel Brimob dari Polda Kepri berjaga-jaga di pintu masuk perusahaan [baca: Ratusan Karyawan Drydock Kembali Datangi Perusahaan].

Sementara itu, untuk menyelesaikan kerusuhan yang terjadi kemarin, Muspida Kota Batam bertemu pihak manajemen. Ada tiga kesepakatan yang diambil dalam pertemuan itu, di antaranya muspida diwakili Kepala Kepolisian Kota Besar Barelang akan menyampaikan ke para pekerja bahwa mulai Senin mereka akan bekerja kembali. Selain itu, manajemen PT Drydoc World Graha akan memecat tenaga kerja asing yang memicu kerusuhan. Dalam kesempatan itu, Ketua Indonesia-India Devarajan Prakash meyampaikan maaf kepada seluruh rakyat Indonesia atas peristiwa yang terjadi kemarin [baca: Perwakilan Pekerja India Minta Maaf].

Di PT Drydock saat ini terdapat 9.000 buruh dan 200 orang di antaranya adalah pekerja asing  yang mendduki level menegah, sisanya adalah buruh Indonesia yang 70 persen di antarany berstatus karyawan kontrak lepas [baca: Amuk Buruh Batam Dipicu Ketidakadilan].(ADO)


 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini