Sukses

Satgas Buru Mafia Pertambangan di Kalsel

Satgas Mafia Pemberantasan Hukum segera turun ke daerah-daerah antara lain Kalimatan Selatan untuk memberantas mafia pertambangan dan kehutanan.

Liputan6.com, Banjarmasin: Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum segera turun ke daerah-daerah antara lain Kalimatan Selatan untuk memberantas mafia pertambangan dan kehutanan. Kalsel menjadi target penyelidikan kemungkinan adanya mafia tambang serta kehutanan yang mengakibatkan kerusakan lingkungan yang luar biasa di daerah ini.

"Saya memiliki ikatan emosional cukup erat dengan Kalsel, sehingga tidak akan membiarkan tanah kelahiran saya ini dihancurkan mafia-mafia tambang dan lainnya," kata Sekretaris Satgas Denny Indrayana di Banjarmasin, Sabtu (17/4). Denny yang lahir di Pulau Laut, Kotabaru, Kalsel, melihat banyak indikasi keterlibatan mafia hukum.

Selain itu, kata dia, kerusakan alam yang cukup parah dilihat dengan banyaknya lubang-lubang bekas galian tambang hampir di sepanjang wilayah dari Kabupaten Banjar menuju Kabupaten Kotabaru dan Tanah Bumbu. Hal itu terjadi, karena ada oknum aparat yang mengeluarkan izin tanpa mempertimbangkan kaidah kelestarian lingkungan.

Siapa oknum yang sedang dibidik Satgas, Denny meminta agar publik menyerahkan sepenuhnya kepada Satgas dan membiarkan dia bersama timnya bekerja terlebih dahulu. "Bagaimana cara kerja kami dan siapa yang akan kami periksa, tunggu saja nanti hasilnya, biarkan dulu kami bekerja," katanya.

Menurut Denny, Satgas memetakan sembilan mafia yaitu mafia peradilan yang melibatkan jaksa, kepolisian, pengacara dan lainnya. Mafia korupsi, pajak dan bea cukai, tambang dan energi, mafia tanah, hutan, perbankkan dan pasar modal dan mafia perikanan. Kesembilan mafia itu menjadi target Satgas untuk diberantas habis.(JUM/Ant)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini