Sukses

Pascapenembakan, Polisi Perketat Pengamanan

Pascapenembakan dua polisi oleh kawanan tak dikenal di Purworejo, Jateng, kepolisian setempat memperketat jalur masuk dan keluar Jateng, terutama terhadap semua kendaraan bermotor. Kurang dari 30 hari, tiga anggota Polri tewas.

Liputan6.com, Purworejo: Pascapenembakan dua anggota kepolisian oleh orang tak dikenal di Purworejo, Jawa Tengah, kepolisian setempat, Ahad (11/4), terus memperketat pengamanan. Polisi pun menggelar razia terhadap semua kendaraan bermotor yang masuk maupun keluar wilayah Jateng.

Razia digelar aparat Kepolisian Resor Klaten di Jalan Raya Solo-Yogyakarta, tepatnya di Sub Terminal Penggung, Ceper, Klaten. Seluruh kendaraan yang melewati jalur ini dihentikan petugas dan langsung digeledah. Razia ini bertujuan mempersempit ruang gerak para pelaku penembak dua polisi, yang kini masih diburu.

Kemarin, dua anggota Polsek Purwodadi, yakni Bripka Wagino (50) dan Briptu Iwan Eko Nugroho (26), ditemukan tewas dengan luka tembak di pos polisi Kentengrejo, Kecamatan Purwodadi, Purworejo. Di lokasi kejadian, tim Pusat Laboratorium dan Forensik Polda Jateng menemukan selongsong peluru, namun polisi belum bisa memastikan motif penembakan [baca: Iwan dan Wagino Ditembak Senjata Laras Pendek].

Kepala Polda Jateng Inspektur Jenderal Polisi Alex Bambang Riatmodjo menyatakan, kedua anggota Polri itu tewas ditembak dengan menggunakan senjata api laras pendek. Keduanya mendapat luka tembak masing-masing dua kali.

Kejadian ini nyaris sama dialami personel Kepolisian Sektor Prembun, Kabupaten Kebumen, Briptu Yona Anton Setiawan. Ia juga tewas tertembak, namun hingga kini kasusnya belum terungkap. Yang terang, dalam kurun waktu kurang dari 30 hari, sudah tiga anggota Polri di wilayah Polwil Kedu, tewas ditembak orang tak dikenal [baca: Polisi Tewas Tertembak di Pos Jaga].(ARL/ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.