Dua Penyidik Bareskrim Diperiksa

Liputan6.com, Jakarta : Dua penyidik Bareskrim Polri Sabtu (3/4) kembali diperiksa oleh tim Independen. Keduanya adalah Kompol Arafat dan Ajun Komisaris Polisi Sri Sumartini."Evaluasi progres dan rapat Anev ditindaklanjuti dengan memeriksa dua penyidik oleh tim independen. Ada beberapa yang perlu dikroscek hari ini," Ujar Wakil Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen (Pol) Sulistyo Ishak kepada wartawan, di Mabes Polri, Sabtu (3/4/).

Sulistyo menjelaskan, rapat Analisa dan Evaluasi (ANEV) awalnya dipimpin oleh Kepala Polri Jenderal (Pol) Bambang Hendarso Danuri. Rapat kemudian dipimpin oleh Wakapolri Komjen Jusuf Manggabarani. Dalam rapat, tiga tim yaitu independen, Bareskrim, dan Divisi Propam saling cek dan ricek data yang dimiliki hasil penyelidikan selama ini.

Kompol Arafat dan AKP S diduga terlibat merekayasa perkara korupsi, pencucian uang, dan penggelapan yang menjerat Gayus Tambunan. Keduanya hadir dalam pertemuan di Hotel KC di Jakarta bersama Gayus, Andi Koasih, dan Haposan Hutagalung untuk membicarakan rekayasa perkara.

Wakadiv Humas Polri Brigjen Polisi Sulistya Ishak mengungkapkan tuju inisial nama yang sudah ditahan dalam kasus Gayus Tambunan. mereka itu antara lain GT, AK, SS.AA. AL. dan HH.

Diduga inisial itu antara lain Gayus Tambunan, Andi Kosasih, AKP Sri Sumartini, Kompol Arafat, Lambertus (anak buah pengacara Haposan Hutagalung), Alif Kuncoro (pekerja bengkel), dan mantan pengacara Gayus Haposan Hutagalung.

Brigjen polisSulistyo mengatakan ikut ditahan dalam kasus ini adalah seorang pekerja bengkel berinisial  AL.  . "Dia orang yang diduga disuruh memberikan kendaraan ke Kompol Arafat, Kenapa ditahan? Karena AL sebenarnya tahu bahwa barang yang diberikannya itu adalah suap," ujarnya (ARI)