Sukses

Cabuli Santri, Pesantren Dirusak Warga

Pondok Pesantren Nurul Hidayah, di kawasan Gadel Timur, Surabaya, Jatim, dirusak warga. Perusakan dipicu tindakan pemilik pondok pesantren, yang diduga telah mencabuli seorang santri wanitanya yang masih berumur 11 tahun.

Liputan6.com, Surabaya: Pondok Pesantren Nurul Hidayah, yang terletak di Jalan Gadel Timur Surabaya, Jawa Timur, Rabu (24/3) malam, dirusak warga. Akibat peristiwa ini, bangunan pesantren rusak parah, sejumlah pagar yang terbuat dari bambu, serta plakat pesantren hancur berserakan, bahkan atap mushola berlubang, terkena lemparan batu.

Kejadian ini dipicu kekesalan warga setempat, terhadap Imbar Mulyono, pemilik pondok pesantren yang diduga telah melakukan pencabulan terhadap Bunga (11), salah satu santri wanitanya. Akibat pencabulan tersebut, korban yang merupakan siswi Madrasah Ibtidaiyah (MI) Miftahul Huda itu, kini mengalami trauma.

Salim, tokoh masyarakat setempat menuturkan, banyak laporan dari mantan santri Imbar Mulyono, yang mengatakan pelaku sering melakukan pencabulan, bahkan laporan itu pernah di musyawarahkan di Muspika setempat, namun tak ada penyelesaiannya. Sedangkan Nur, salah satu pengurus pesantren, sangat menyesalkan tindakan brutal itu, karena mengakibatkan para santri lainnya, ketakutan dan trauma. Ia sendiri mengaku, baru mengetahui permasalahan ini dari orang tua korban.

Guna mengantisipasi kejadian serupa, kini pesantren itu, mendapat penjagaan ketat aparat Kepolisian Resor Kota Surabaya. Sementara korban, saat ini masih menjalani pemeriksaan di Polwiltabes Surabaya.(ARL)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.