Sukses

Belasan Bocah Korban Pencabulan Jalani Terapi

Belasan bocah yang menjadi korban pencabulan di Pancoran Mas, Depok, Jabar, menjalani terapi traumatis. Terapi diberikan oleh Komnas Perlindungan Anak untuk membantu menghilangkan beban mental dan kejiwaan yang dialami para korban sodomi.

Liputan6.com, Depok: Belasan bocah yang menjadi korban pencabulan di Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat, Kamis (18/3), menjalani terapi traumatis. Terapi diberikan oleh Sekertaris Jendral Komini Nasional Perlindungan Anak Aris merdeka Sirait. Hal itu demi membantu menghilangkan beban mental dan kejiwaan yang dialami para korban sodomi.

Para korban pencabulan dikumpulkan di rumah ketua Rukun Tetangga setempat dan diajak berbincang oleh Komnas Perlindungan Anak. Penanganan traumatis dilakukan tertutup demi perlindungan kejiwaan para korban.

Selain diajak bercengkerama, para korban juga didata dan dimintai keterangan oleh Komnas PA seputar peristiwa yang dialami. Para korban juga rencananya dibawa ke Kantor Komnas PA dan akan ditangani langsung oleh para psikolog demi memulihkan mental dan kejiwaan korban.

Arist menambahkan kendati hasil visum negatif telah terjadinya sodomi, namun belasan bocah tersebut tetap saja mengalami pencabulan melalui oral seks. Tersangka bernama Yohannes yang melakukan pencabulan di rumahnya di Kampung Lio, Pancoran Mas, Depok, dijerat hukuman lima belas tahun penjara.

Para korban semula diajak bermain kerambol dan diiming-imingi uang sebesar Rp 2.000 sebelum dicabuli. Tersangka yang telah ditangkap itu, kini mendekam di sel tahanan Polres Depok.(BJK/AYB)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.