Sukses

Warga Tanggapi Dingin Kematian Tersangka Teroris

Berita kematian Jaja alias Pura Sudarmo, pimpinan teroris jaringan Banten yang tewas dalam penyergapan di Aceh Besar, ditanggapi dingin oleh warga sekitar rumahnya.

Liputan6.com, Banten: Jaja alias Pura Sudarmo, salah satu tersangka teroris yang tewas dalam penyergapan di Aceh Besar, disebut sebagai pimpinan teroris jaringan Banten. Meski mengaku kaget warga di sekitar kediamannya yang menjadi tetangga Jaja menanggapi dingin soal kematian sang tersangka teroris.

Menurut warga, Jaja yang terakhir kali pulang tahun 1996 silam selama ini dikenal baik. Sedangkan menurut ketua RT, almarhum selama ini juga dikenal biasa saja dan tidak pernah melakukan hal-hal yang aneh selama tinggal di rumahnya di Kampung Sajira Barat, Kecamatan Sajira, Lebak, Banten.

Sejak berita tewasnya pria yang disebut sebagai pimpinan teroris jaringan Banten itu beredar, hingga kini, keluarga Jaja menjadi tertutup, Senin (15/3). Senin Pagi tadi, sejumlah keluarga Jaja berangkat ke Rumah Sakit Polri, Jakarta Timur, untuk mencocokkan identitas jenazah Jaja.

Jaja dan seorang tersangka teroris lainnya, Muttaqin, tewas ditembak di kawasan Jalan Lintas Barat, Kecamatan Leupung, Aceh Besar, Jumat (15/3). Keduanya berusaha kabur dari dalam angkot saat aparat Polda Nangroe Aceh Darussalam, tengah menggelar razia.

Perburuan terhadap para teroris masih belum usai. Hari ini, Mabes Polri kembali merilis nama dilengkapi foto tujuh tersangka teroris jaringan Aceh yang masih berkeliaran di Indonesia. Empat diantaranya diduga pernah mendapatkan pelatihan di Mindanao, Filipina, sama seperti Dulmatin.(IDS/AYB)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini