Sukses

Garis Polisi Sudah Dicopot dari Warnet Multiplus

Garis polisi di Warnet Multiplus, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, yang menjadi lokasi penembakan tersangka teroris Dulmatin telah dicopot. Pemilik warnet berharap pengunjung bertambah dengan adanya kejadian ini.

Liputan6.com, Tangerang Selatan: Garis polisi sudah tidak lagi membentang di Warnet Multiplus, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, yang menjadi lokasi penembakan tersangka teroris Dulmatin alias Yahya Ibrahim. Pencopotan garis polisi dilakukan aparat Kepolisian Sektor Pamulang, Jumat (12/3).

Sejumlah pegawai Warnet Multiplus juga langsung masuk ke dalam untuk membersihkan sisa-sisa penyergapan Dulmatin di lantai atas, seperti pecahan kaca serta ceceran darah. Rinda, pemilik warnet, mengaku segera membuka kembali warnet jika dua unit CPU komputer yang disita tim Detasemen Khusus 88 Antiteror telah dikembalikan [baca: Polisi Gelar Olah TKP Warnet Multiplus].

Rinda mengaku tak khawatir tewasnya teroris di warnetnya membuat pengunjung akan berkurang. Sebaliknya, pemberitaan tentang teroris justru menjadi promosi gratis warnetnya yang akan meningkatkan jumlah pengunjung.(BOG)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini